Kamis, 20 Februari 2014

Ungkapan sebuah kata-kata pahit manisnya cinta



Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.


Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.

Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.
Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru, dan pilihlah yang terbaik.
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Dan karena itu kamu sempurna. Jangan pernah bilang “I love you” kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan. Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya…
Cinta bukan, “Ini salah kamu”, tapi “Ma’afkan aku”. Bukan “Kamu di mana sih?”, tapi “Aku disini”. Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”. Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.
Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas. Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu izinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.
Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu. Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.
  • Kalau bisa jangan biarkan profesimu mengintimidasi hidup pribadimu. Sangat tidak nyaman kalau itu terjadi.
  • Carilah pendapat dari orang2 sekitarmu untuk memastikan bahwa kamu tetap kamu.
  • Senang dan sedih dalam pekerjaan ??? Siapa takut…
  • Hidup harus tetap berjalan bagaimanapun formatnya. Hanya kemampuan kita bertahan hiduplah yang dapat mengarahkan format itu kearah yang benar * menurut kita*
Cinta menimbulkan kepedihan.
Cinta menyembuhkan kepedihan.
Dan, cinta itu adalah kepedihan.
Di mana ada cinta, maka kepedihan tak pernah jauh darinya.

Cinta akan memenuhi hati kita,
menghancurkan hati kita, dan
menyembuhkan hati kita yang terluka.

Banyak kepedihan yang tersimpan dalam kisah kisah cinta sejati.

Kisah cinta tidak ada akhir yang membahagiakan, sebab cepat atau lambat cinta itu tetap abadi hingga salah satu pihak akan berpulang lebih dulu, meninggalkan orang lainnya dalam kepedihan dan dukacita.

Cinta itu buta dan cinta dapat membukakan mata.

Cinta tak pernah merupakan akhir, namun selalu ada kelanjutannya, atau harapan bagi yang menjalaninya.

Setiap kisah cinta tak akan pernah berakhir bahagia, cepat atau lambat.

Kalau kau memusatkan perhatian untuk memberikan cinta, tugasmu akan terasa lebih kecil namun hasilnya besar. Kalau kau memusatkan perhatian untuk mendapatkan cinta, tugasmu akan terasa lebih besar namun hasilnya kecil.

Kita akan tetap saling mencintai apabila kita dapat menerima setiap perubahan.

Hal yang tersedih adalah apabila orang yang mendatangi kita pergi berjalan menjauh, dan perasaan kita bertambah sedih seiring banyaknya langkah kaki saat ia meninggalkan kita.

Hanya seorang pecundang yang tidak berani mengungkapkan perasaan cintanya kepada orang yang dicintai.

Mengingat cinta dimasa lalu hanya menambah kita menderita kepedihan hati, dan akan berhenti hingga kita berhenti mengingat masa lalu menjadikannya pengalaman berharga, dan menemukan cinta sejati.

Aku adalah seorang yang telah kehilangan sinarnya, kini hatiku gelap tapi aku terus berusaha mencari sinar yang akan menerangi hatiku kembali.

Minggu, 09 Juni 2013

Memperbaharui Momentum Sebuah Perjuangan

Alhamdulillah,syukur kepada Allah yang masih memberi kesempatan pada saya untuk mengambil peduli,membuat sesuatu pada blog yang telah bersawang dan berkusam ini.
Satu visi jangka pendek yang telah lama dirancang tetapi baru kini teraplikasi. Semasa saya bersembang-sembang dengan beberapa orang sahabat dan adik-adik usrah saya, ramai yang mengakui dan bersetuju, gelombang facebook yang mengganas di mana-mana sahaja kini antara penyebab ada dikalangan kami yang dulunya blogger yang aktif, kini menjadi begitu pasif, blog terbiar sepi tanpa sebarang update terkini. Facebook sudah menjadi alternatif mudah,ringkas dan efektif untuk meng'update' status diri. Tak perlu bersusah payah memerah idea, menyusun ayat yang rapi untuk membuat sebuah posting di blog, cukup sekadar beberapa ayat ringkas di facebook. Kalau blog,masakan nak posting satu entry hanya sekadar dengan beberapa ayat sahaja.Letih orang buka blog kita semata-mata hanya ingin menatap posting yang berbunyi, "Saya ke Melaka hari ni,doakan perjalanan selamat". Facebook juga membolehkan kita berinteraksi dengan beratus-ratus orang serentak dalam masa yang sama berbincang sesuatu isu atau persoalan tanpa ada batasan jaringan.
Saya mungkin antara golongan yang mula meng'anaktiri'kan blog tatkala begitu asyik dengan facebook. Fitrah manusia,sukakan sesuatu yang baru dan lebih mudah. Hendak membuka blog sendiri rasa susah,sampaikan hampir saja saya terlupa password blog sendiri! Suami saya mencadangkan saya menukar template blog dan masukkan benda-benda baru dalam blog.Baru akan rasa lebih bersemangat katanya. Beliau memang "pendesak tegar" saya untuk meng'update' blog.Saya mencubanya dan hasilnya agak memberansangkan.Saya mula menaip posting ini sejurus sahaja selesai menukar template blog!
Tiba-tiba saya teringatkan peristiwa Hijrah Nabi Muhammad S.A.W dan juga peristiwa perjanjian Hudaibiyah. Dua skrip penting dalam sejarah Islam yang menjadi 'tipping point' dalam perjuangan Rasulullah menyebarkan agama Islam. Dua peristiwa yang mendatangkan impak yang cukup dasyat dalam perjuangan Rasulullan S.A.W. walau hanya sekadar dengan nama sebuah perpindahan dan perjanjian.
Dalam hidup kita yang hanya sekali ini,jangan mudah mengalah melakukan sesuatu yang baik,jangan mudah menyerah dalam perjuangan. Sentiasa mencari jalan dan alternatif untuk sentiasa mampu menyelesaikan sebarang masalah yang kita hadapi dan bersemangat menempuh hidup.Perbaharuilah niat,perbaharuilah momentum sebuah perjuangan walau hanya sekadar dengan menukar template blog!
Saya hanya manusia biasa yang ingin menulis di blog ini,untuk peringatan dan perkongsian bermanfaat buat diri dan sesiapa yang sudi.Hakikatnya,kita hidup untuk agenda Allah!

Sabtu, 01 Juni 2013

KESADARAN DALAM HIDUP


Semua Berawal Dari Ketiadaan Kecuali Yang Ada Hanya Yang Maha Ada,Dan Lahirlah Kepanaaan Yang Merasa Ada Dengan Perjuangan Yang Tidak Mudah, Maka Jangan Kita Seperti Kera, Mari Buka Hati, Mata, Dan Telinga.
Maka Bertasbihlah. Bukankah Semuanya Bertasbih Dan Bergerak, Planet,Bintang, Dan Galaksi Tak Pernah Berhenti Bertasbih Kepadanya Lalu Dimana Kita ? Rupanya Kita Dan Permaslahan Kita Ini Hanya Kecil Bagaikan Debu Di Padang Pasir Lalu Untuk Apa Kita Besar Besarkan..Lihatlah, Betapa Kita Ini Nyaris Tidak Ada Di Alam Semesta Ini..Apalagi Di Hadapan Yang Maha Ada Laa Haula Alaa Quwwata Illaa Billaah.
Bukanlah Kesuksesan Itu Sebagai Kunci Kebahagiaan Namun, Kebahagiaan Itulah Sebagai Kunci Kesuksesan Lalu Mengapa Kita Masih Rutin Bermaksiat ?
Bukankah Azab Allah Itu Dekat ?
lihatlah orang yang lagi mengangakat batu, bata, kayu, dll..
Dan Belajarlah Dari Mereka Yang Tetap Bergerak Dengan Ikhlas, Mereka Tidak Mengeluh
Firman Allah Dalam Alqur,An : Boleh Jadi Kamu Membenci Sesuatu Padahal Ia Amat Baik Bagimu Dan Boleh Jadi Kamu Menyukai Sesuatu Padahal Ia Amat Buruk Bagimu, Allah Mengetahui Sedangkan Kamu Tidak Mengetahui’’ (Q.S.2:216)
jangan seperti katak yang hanya menunggu lalat menghapirinya dan Jangan Hanya Menunggu, Tapi Jemputlah Kesuksesanmu, Bergeraklah Dan Tebarkan Kebahagian, Bukan Bergerak Untuk Menebar Kesombongan.
Belajarlah Dan Berusahalah Dengan Tekun, Tekunlah, Jangan Anda Menyerah Terhadap Nasib,Lalu Menyesali Nasib Yang Anda Ciptakan Sendiri Namun, Bergeraklah !!! Dan Dengan Izin Allah SWT.
Biarkanlah Nasib Yang Menyerah Sebab Ketekunan Anda, Hilangkanlah Keluhan Dan Fokuslah Kepada Impianmu Sebab Keluhan Terbaik Pun Takkan Mampu Menemukan Hakikat Sejati Dari Sebuah Permasalahan, Maka Lakukan Saja Yang Terbaik Dan Tersenyumlah

Selasa, 28 Mei 2013

ADAT DAN ISTIADAT DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki keberagaman suku,agama,ras,budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa. Dimana setiap suku bangsa memiliki adat istiadat yang berbeda- beda di dalam kehidupan bermasyarakat. Ketika terjadi pertentangan antar individu atau masyarakat yang berlatar belakang suku bangsa yang berbeda,mereka akan mengelompok menurut asal-usul daerah dan suku Itu menyebabkan pertentangan/ketidakseimbangan dalam suatu Negara (disintegrasi), apalagi dalam adat istiadat yang berbeda. Atas uraian-uraian tersebut kami membahas masalah tentang “Adat Istiadat dalam Kehidupan di Masyarakat serta cara Pengembangan maupun Pelestariannya”. Dalam hal ini kami ingin menjelaskan tentang adat istiadat dalam kehidupan di masyarakat tersebut serta menjelaskan beberapa cara pengembangan maupun pelestarian adat istiadat dalam suatu daerah.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pesatnya pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, yang diiringi dengan persebaran nilai-nilai baru serta ilmu pengetahuan dan teknologi maju, menyebabkan nilai-nilai tradisi terdesak atau terdegradasi, tidak dipatuhi atau tidak dikembangkan lagi, baik oleh pendukungnya, maupun oleh orang lain di luar komunitas itu. Gejalan lain, ketika masyarakat pendukung tradisi patuh mendukungnya, namun ternyata mendapat tantangan dari luar, seperti tidak adanya pengakuan dan penghormatan terhadap tradisi lokal. Hal tersebut, tentunya akan memudahkan konflik sosial.
Agar hal itu tidak terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, maka penghayatan terhadap nilai-nilia budaya mutlak dilakukan, karena nilai-nilai tersebut menjadi ciri identitas masyarakat, yang berkaitan erat dengan otentisitas perilaku atau visi hidup masyarakat pendukung budaya lokal tersebut. Pentingnya memahami ‘nilai-nilai budaya’ sebagai energi sosial yang mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat, akan membentuk kinerja politik, ekonomi, penegakan hukum, pendidikan dan sosial suatu bangsa ke arah yang lebih baik.

B.     Rumusan Masalah
a.       Apa saja permasalahan yang ditimbulkan dari adat istidat dalam kehidupan di  masyarakat ?
b.      Siapa sajakah yang berperan penting dalam pelestarian pengembangan adat istiadat. ?
c.       Mengapa Adat istiadat dan nilai social budaya berpengaruh dalam pembangunan masyarakat dan desa ?

C.    Tujuan Penulisan
a.       Menjelaskan pengertian adat istiadat dalam kehidupan di masyarakat!
b.      Mengetahui permasalahn yang ditimbulkan dari adat istiadat dalam kehidupan di masyarakat !
c.       Mengetahui cara mengatasi masalah yang ditumbulkan dari adat istiadat dalam kehidupan di masyarakat!
d.      Memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai adat istiadat kehidupan di masyarakat!



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Adat Istiadat dalam Kehidupan di Masyarakat
Adat istiadat adalah kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai, pola perilaku, norma-norma dan preferensi-preferensi yang mengatur tindakan kolektif yang diwariskan dari generasi satu ke generasi lain (Kamus Hukum & Glosarium Otonomi Daerah/Vera Jasini Putri.-Jakarta: FNS, 2003).
Adat istiadat (custom) secara harfiah berarti praktek–praktek berdasarkan kebiasaan, baik perorangan maupun kelompok (Machmud 2007:180). Adat istiadat adalah bentuk konvensional perilaku orang dalam situasi–situasi tertentu, yang mencakup: metode–metode kerja yang diterima, relasi timbal balik antara anggota dalam kehidupan setiap hari dan dalam keluarga; tatacara diplomatik, agama dan tindakan–tindakan yang mencerminkan ciri–ciri spesifik kehidupan suatu suku, kelas, masyarakat. Adat istiadat mempunyai kekuatan dari suatu kebiasaan sosial dan mempengaruhi perilaku seseorang sehingga secara moral dapat dievaluasi.
Adat adalah aturan dan perbuatan yang lazim dituruti atau dilakukan sejak dahulu kala (Kamus umum bahasa Indonesia). Timbulnya adat berawal dari usaha orang-orang dalam suatu masyarakat di daerah yang menginginkan terciptanya ketertiban di masyarakat. Adat istiadat adalah tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari generasi ke generasi sebagai warisan sehingga kuat hubungan dan penyatuannya dengan pola – pola perilaku masyarakat.
Adat Istiadat adalah aneka kelaziman dalam suatu nagari yang mengikuti pasang naik dan pasang surut situasi masyarakat. Kelaziman ini pada umumnya menyangkut pengejawatahan unjuk rasa seni budaya masyarakat, seperti acara-acara keramaian anak nagari, seperti pertunjukan randai, saluang, rabab, tari-tarian dan aneka kesenian yang dihubungkan dengan upacara perhelatan perkawinan, pengangkatan penghulu maupun untuk menghormati kedatangan tamu agung.
Jadi Adat istiadat dalam kehidupan masyarakat dapat diartikan sebagai berikut :
1.      Sekelompok orang yang hidup dengan tradisi dan budaya – budaya tertentu, adat istiadat yang sudah ada sebelumnya, yang tidak terpengaruhi oleh perubahan zaman karena mereka merasa cukup dengan kehidupan dan penghidupan yang mereka jalani secepat apapun evolusi kebudayaan pada masa tersebut.
2.      Masyarakat yang kehidupannya masih dipegang teguh oleh adat istiadat lama yang mereka miliki. Yang dimaksud adat istiadat disini adalah adanya suatu aturan baku mencangkup segala konsep budaya yang di dalamnya terdapat aturan terhadap tingkah laku dan perbuatan manusia dalam menjalani kehidupan.

B.     Permasalahan Yang Ditimbulkan
Posisi adat-istiadat yang selama ini menjadi pedoman dalam pengatur tata kelakuan manusia telah diambil alih posisinya oleh sistem nilai yang baru. Sedangkan struktur masyarakat adat telah pula cenderung berubah menuju masyarakat moderen. Perubahan ini ditandai dengan timbulnya kenyataan-kenyataan dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut:
1.      Sistem nilai budaya atau adat istiadat lokal yang selama ini mengatur tata kelakuan hidup manusia telah kehilangan legitimasinya sehingga posisi adat-istiadat telah diganti oleh hukum positif dan politik yang dikendalikan negara.
2.      Nilai-nilai kepercayaan yang bersumber dari agama mulai luntur dan posisinya telah diganti oleh nilai-nilai ilmu pengetahuan yang sekuler
3.      Di dalam masyarakat telah mulai luntur nilai gotong-royong dan diganti dengan nilai individualistis yang mengancam akhlak manusia.
4.      Adanya rasa malu dalam diri masyarakat untuk  mengembangkan adat-istiadat yang menjadi    pedoman masyarakat selama ini
C.    Mengatasi Masalah Yang Ditimbulkan
Munculnya 4(empat) masalah tersebut di atas menandaskan kepada kita untuk membentuk gerakan kembali ke adat. Bahwa Gerakan Kembali ke Adat adalah gerakan moral yang berisi cita-cita moral agar segenap komponen masyarakat dapat melestarikan nilai budaya (adat-istiadat) masyarakat yang bernilai tinggi. Sehingga dampak negatif dari perubahan dan globalisasi tidak mengikis habis bangunan moral masyarakat lokal. Paling tidak, gerakan ini akan memperingatkan kepada kita untuk tetap memelihara unsur-unsur budaya dan adat istiadat masyarakat lokal supaya terhindar dari kepunahan. Oleh karena itu, Gerakan Kembali ke Adat sebenarnya juga berisikan cita-cita moral sebagai berikut:
1.      Mencegah kepunahan adat-istiadat.
2.      Mempertahankan adat-istiadat yang bernilai luhur serta mendukung terwujudnya ketertiban, kerukunan, kedamaian, kesetiakawanan dan kesejahteraan sosial masyarakat.
3.      Mendukung (tidak anti) proses perubahan dalam masyarakat.

D.    Pelestarian Dan Pengembangan Adat Istiadat
Pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat dibangun dengan mengkedepankan tiga pilar utama yaitu pilar pengembangan ekonomi masyarakat, pilar pelestarian dan pilar kemandrian masyarakat.
Pilar pertama menyangkut aspek nilai guna adat istiadat bagi tumbuh kembangnya ekonomi masyarakat untuk menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan ekonomi. Pilar yang kedua menyangkut aspek kebertahanan identitas sosial budaya masyarakat yang menyokong pada integrasi nasional. Pilar ketiga berkaitan dengan kemampuan masyarakat melaksanakan pengorganisasian potensi adat istiadat dan nilai sosial budaya secara otonom, mandiri dan profesional.
Potensi dan aset adat istadat dan nilai budaya masyarakat sangat besar, namun belum didayagunakan secara optimal. Khususnya dalam memberi fundamen ke arah peningkatan ekonomi masyarakat secara nyata. Dengan demikian, pemberdayaan kelompok masyarakat adat adalah hal penting guna menopang kehidupan masyarakat khususnya pengembang adat istiadat dan nilai budaya setempat.
E.     Peran Pemerintah Dalam Usaha Pengembangan Dan Pelestarian Adat Istiadat
1.      Membantu masyarakat dalam kelancaran dan pelaksanaan pembangunan di segala bidang terutama dalam bidang keagamaan, kebudayaan dan kemasyarakatan.
2.      Mengawasi pelaksanaan hukum adat dan istiadat dalam desanya
3.      Membantu Membina dan mengembangkan nilai-nilai adat dalam rangka memperkaya, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional
4.      Ikut serta Menjaga, memelihara dan memanfaatkan kekayaan desa adat untuk kesejahteraan masyarakat desa adat
5.      Mengangkat kembali moral bangsa agar masyarakat dapat mencintai adat istiadat yang ada di negeri ini.

F.     Tujuan Dari Upaya Pelestarian Dan Pengembangan Adat Istiadat
Upaya pelestarian dan pengembangan dimaksudkan untuk memperkokoh jati diri individu dan masyarakat dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Tujuannya mendukung pengembangan budaya nasional dalam mencapai kualitas ketahanan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
G.    Beberapa Istilah Dalam Upaya Pelestarian Dan Pengembangan Adat Istiadat
1.      Revitalisasasi adalah dihidupkan lagi dan didorong agar tumbuh dan berkembang
2.      Reaktualisasi adalah dihidupkan kembali dengan ‘miindung ka waktu mibapa ka jaman
3.      Revisi adalah disesuaikan dari tujuan semula
4.      Restrukturisasi adalah dimodifikasi agar sesuai dengan jamannya
5.      Fill In adalah diisi dengan nilai-nilai baru
6.      Inovasi adalah adanya kreativitas budayawan agar lebih menarik
7.      Kreasi adalah membuat kreasi baru yang sesuai dengan daerahnya
8.      Delete adalah adanya penghapusan nilai-nilai yang tidak sesuai.

H.    Contoh Pelestarian Dan Pengembangan Adat Istiadat Di Suatu Daerah
1.      Revitalisasi; Lumbung Mini Masyarakat
Budaya Jimpitan; jimpitan merupakan salah satu bentuk gotong royong masyarakat pedesaan. Tradisi beras jimpitan atau lumbung mini mungkin kini hampir tidak pernah terdengar lagi. Padahal, tradisi beras jimpitan ini memiliki multi fungsi bagi ketahanan pangan keluarga sekaligus bisa menjadi ketahanan ekonomi bagi bangsa. Kearifan lokal yang dimiliki bangsa ini memang paling tidak mengajarkan spirit menabung dalam artian tidak menabung uang, melainkan menyisihkan sejumput beras untuk ditabung guna keperluan keluarga, kelompok dan komunitas suatu masyarakat menjaga ketahanan pangannya.
2.      Revisi Ungkapan Sunda
Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjujung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat Sunda; ramah tamah (someah), murah senyum, lemah lembut, dan sangat menghormati orang tua. Jika dilihat dari filosofinya, “Someah hade ka semah” merupakan local wisdom dari tatar Sunda. Ini berarti bahwa urang Sunda harus ramah pada tetamunya. Agar tidak “Jati kasilih ku junti”, maka “Someah hade ka semah” diterapkan kepada semah nu hade (pendatang yang berperilaku baik); “Someah hade ka semah anu hade”.
3.      Inovasi Wayang Golek
Asep Sunandar Sunarya mengkombinasikan wayangnya berdasarkan aspek sandiwara dan remediasi. Juga menirukan gerakan-gerakan kartun amerika dan film silat dari Hongkong. Begitu pula dalam iringan musiknya, banyak menampilkan berbagai unsur musik diantaranya dangdut. Gaya inovatif Asep dianggap revolusi wayang pada tahun 1980-an dan merupakan kebangkitan wayang. Selain inovasi gerakan dan musik wayang, Asep terkenal dengan kreativitasnya terhadap tokoh cepot.
4.      Penghapusan Nilai Yang Tidak Sesuai
Sebuah tawaran terhadap babasan “Awewe dulang tinande” (awewe mah biasana kumaha kahayang lalaki). Ungkapan tersebut Tidak aktual lagi bila dikaitkan dengan gerakan emansipasi wanita dan feminisme.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Permasalahn yang biasa muncul dalam suatu adat istiadat untuk saat ini lebih cenderung ke masyarakat yang mulai tidak peduli ataupun mulai meninggalkan adat istiadat mereka karena arus moderenisasi . Adat istiadat itu kini sudah luntur tidak seperti dulu lagi , oleh karena itu kita harus berusaha untuk melestarikan serta mengembangkan kembali adat istiadat yang telah luntur itu . Dalam usaha untuk pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat , masyarakat juga harus berperan penting dalam hal ini untuk menjadikan suatu daerah lebih baik, lebih sejahtera kehidupannya.
Selain masyarakat pemerintah juga harus berperan dalam hal ini untuk membantu membina dan mengembangkan nilai nilai adat dalam rangka memperkaya ,melestarikan  dan mengembangkan kebudayaan nasional. Adat istiadat dan nilai social budaya dapat mempengaruhi masyarakat karena adat istiadat dan nilai social budaya merupakan salah satu modal social yang bila didayagunakan dengan optimal dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara nyata .
Dengan terjadinya transformasi sosial budaya akibat derasnya globalisasi, diperlukan adanya pemaknaan terhadap nilai dan pesan-pesan moral yang terkandung dalam keseluruhan budaya. Nilai-nilai budaya, tidak dapat diragukan lagi dapat berpengaruh besar terhadap kehidupan aktivitas masyarakat.
B.     Saran
Pemerintah dan masyarakat harus tetap bekerja sama dengan niat yang baik untuk pelestarian pengembangan adat istiadat dan nilai social budaya masyarakat . Dan sangat diharapkan bagi masyarakat agar dapat terus bersosialisasi dengan baik sesama masyarakat agar dapat mengurangi timbulnya masalah adat istiadat dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan terjadinya transformasi sosial budaya akibat derasnya globalisasi, diperlukan adanya pemaknaan terhadap nilai dan pesan-pesan moral yang terkandung dalam keseluruhan budaya. Nilai-nilai budaya, tidak dapat diragukan lagi dapat berpengaruh besar terhadap kehidupan aktivitas masyarakat.

Senin, 27 Mei 2013

KATA KATA CINTA

1.    Aku ingin meraih kembali cintamu menjadi kenyataan. Saat diriku dalam siksaan cinta, dirimu melenggang pergi tanpa pernah memikirkanku.
2.    Buat apa berlari dalam kelam? Sedang kabut pun tak mau menyibak. Biarlah semuanya berlalu, mimpi pun aku tak inginkan. Meskipun rindu ini tercipta untukmu.
3.    Saat bertemu, aku tak peduli. Saat kau pergi, aku selalu menantimu. Apakah ini namanya cinta?
4.    Kau datang disaat keegoisan akan cinta tengah mendera. Membawa cahaya dan kedamaian, membuatku tidak mudah menyerah untuk merengkuh kisah cinta bersamamu.
5.    Dalam hati aku menanti, kuserahkan hati sebagai tanda ketulusan cinta.
6.    Meski adakah cinta yang tulus setelah sekian lama lelah mencari. Kapankah perjalanan ini kan berakhir?
7.    Penderitaanku adalah bayangan gelap bagi dirimu, saat kesetiaan menjadi alasan untuk mencampakanku! Aku takkan lari dari cintamu yang selalu memasungku.
8.    Sesuatu yang terbesar dalam hidup ialah mengampuni orang yang menyakiti kita dan tetap mengasihinya.
9.    Jangan pernah berkata selamat tinggal jika masih ingin mencoba. Jangan pernah menyerah selama merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata ya bila tidak menyukainya.
10. Untuk apa bicara cinta, jika hatimu tak terbuka. Untuk apa bicara cinta, jika matamu tak bercahaya. Untuk apa bicara cinta, jika hanya membuatmu menderita. Bagiku, dirimu adalah sang cinta
11. Apakah arti cinta jika tidak saling mengerti satu sama lain. Jika keegoisan yang muncul, itu bukanlah cinta.
12. Kamu seorang interior desainer ya??Abiz, pas kamu masuk, ruangan ini jadi kelihatan lebih indah sih..
13. Tuhan ... jika boleh aku meminta, kuingin dialah sang belahan jiwaku kelak, penyempurna agama dan ibadahku, saling melengkapi apa yang belum lengkap saat ini.
14. Jika cinta adalah sebuah pengorbanan, maka perasaanlah yang harus dikorbankan. Dan untukmu aku rela korbankan semuanya hanya untuk melihatmu tersenyum bahagia